KEJADIAN BENCANA DAN MUSIBAH KARHUTLA
LOKASI 1
Hari : Jumat, 21-Agustus-2020
Jam : 16.00 WIB
-Petak 29 a luas :22,0 Ha tan Jati klas hutan TBk thn tanam 2003 RPH Kedung Rejo BKPH Tritik KPH Nganjuk masuk dalam wilayah administratif pemerintahan Ds Ngadiboyo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Jenis tanaman Jati kayu Fungsi Hutan produksi titik kordinat-7° 51.498" s 111° 85'.176086"E
-Sumber informasi : awal kejadian kebakaran Kepulan asap tebal
-Sumber api/penyebab : kebakaran diduga sengaja di bakar orang yang tidak bertanggung jawab.
-Luas yang terbakar : +/- 2,0 Ha
-Jenis tanaman/vegetasi hutan yang terbakar: alang alang dan krendet serta serasah daun jati.
-Kerugian : Rp -45.000
-Kondisi terakhir : Tanaman Jati hangus terbakar kulinya luar saja
Penanganan : pemadaman api +/- 2 jam 3menit dari jam 16.15 wib s.d. 18.18wib
Luas pemadaman 2.0 Ha
LOKASI 2
-Petak 63 B dan 108 A masuk dalam wilayah administratif BKPH Munung, KPH Jombang Dsn/Ds. Perning Kec. Jatikalen Kab. Nganjuk, di titik kordinat - 7°29'27.7"S 112°06'11.5" E telah terjadi kebakaran hutan seluas 2,5 Ha yang diduga akibat oknum yang tidak bertanggung jawab dengan membuang puntung rokok sembarangan.
-Informasi : dari Piket BPBD bahwa muncul Hotspot di Wilayah Kec. Jatikalen selanjutnya Danramil berkoordinasi dgn Asper BKPH Munung SDR.Junaedi bahwa hasil pemantauan karhutlah di wilayah Kec. Jatikalen ada kebakaran hutan masuk administratif BKPH Munung, KPH Jombang di Dsn/Ds. Perning Kec. Jatikalen Kab. Nganjuk, di titik kordinat -7°29'27.7"S 112°06'11.5" E.
-Pukul 16.45 WIB Kapten Arh Yono Periyo (Danramil 0810/19 Jatikalen) beserta Sdr. Supriyadi (Mandor BKPH Munung), Babinsa dan anggota BKPH Munung tiba dilokasi kejadian dan didapati 2 tempat yang terbakar api yaitu :
Petak 63 B luas : 1 ha.
Petak 108 A luas : 1.5 ha. Penanganan : memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya (Gepyok dan membuat sekat) agar api tidak menjalar ketempat yang lain. pukul 17.45 WIB dengan usaha yang dilaksanakan api dapat dipadamkan.
Yang terbakar : daun dan ranting yang kering tidak sampai membakar pohon jati.
#dinaskominfo