Operasi PPE di Sungai Widas Desa Senjayan


 2021-03-11 |  pusdalops

Nganjuk – BPBD Kabupaten Nganjuk bersama dengan tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jenazah korban laka air yang membahayakan jiwa manusia pada Selasa (9/3/2021) pukul 13.00 WIB di sungai Widas desa Senjayan kecamatan Gondang kabupaten Nganjuk. Dua jenazah korban laka air tersebut berhasil ditemukan pada hari ke-3 operasi pencarian (Kamis, 11/3/2021).

Roni Firmansyah (17) berhasil ditemukan pukul 07.25 WIB di sungai dusun Kedungboto desa Bukur kecamatan Patianrowo dan Dedi Setyawan (20) yang berhasil ditemukan pukul 08.15 WIB di sungai dusun Kedungtunggak desa Jatikalen kecamatan Jatikalen. Kedua korban tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, bahwa peristiwa laka air tersebut terjadi ketika tiga warga desa Senjayan kecamatan Gondang, Dispiyan Yoangga Putra (17) bersama dengan dua temannya berenang menyeberangi sungai Widas. Salah satu dari mereka (DYP) berhasil kembali ke titik awal mereka mulai berenang setelah merasa nafasnya tidak kuat untuk menyeberangi sungai Widas saat berada di tengah sungai, sedangkan dua temannya (RF) dan (DS) gagal menyeberangi sungai dan terseret arus sungai Widas.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan empat perahu karet yang dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU), dengan SRU pertama menurunkan dua unit perahu karet yang melakukan penyisiran naik dari penyeberangan Munung hingga ke Jembatan Lengkong. SRU kedua menurunkan dua perahu karet dengan melakukan penyisiran turun dari lokasi kejadian hingga ke jembatan Lengkong. Sedangkan untuk SRU darat dibagi di titik-titik yang sudah ditentukan, yaitu jembatan gantung Mabung, jembatan Lengkong, jembatan Rowomarto, jembatan Kedungtunggak, jembatan Begendeng, dan DAM Jatimlerek. Selanjutnya kedua jenazah tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian yang kemudian diteruskan ke RSB Dr. Moestadjab Nganjuk untuk diproses lebih lanjut. (tan)