Pembinaan Destana Duren untuk Lomba Desa Tangguh Bencana 2021


 2021-08-27 |  pusdalops


Kabupaten Nganjuk kembali mendelegasikan salah satu desa tangguhnya untuk mengikuti perlombaan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang diadakan oleh BPBD Propinsi Jawa Timur. Sebagai upaya dalam mendukung kegiatan tersebut, BPBD Kabupaten Nganjuk yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan/Mitigasi, Drs. Nugroho, bersama dengan para pendamping Destana dari personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Nganjuk dan Kepala Desa Duren, Sutaji, mengadakan pembinaan di Kantor Desa Duren Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk pada Jumat pagi (27/8). 

Pembentukan Desa Duren sebagai Desa Tangguh Bencana pada tahun 2019 didorong oleh adanya potensi ancaman bencana yang tinggi di Desa Duren, sehingga BPBD Kabupaten Nganjuk memilih Desa Duren untuk didelegasikan dalam perlombaan Desa Tangguh Bencana Tahun 2021 tingkat Utama.  

Pembinaan Desa Tangguh Bencana yang diikuti oleh 16 orang dari tim Desa Tangguh Bencana Duren, dibuka oleh Kepala Desa Duren dengan memberikan sambutannya yang dilanjutkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan/Mitigasi BPBD Kabupaten Nganjuk. 

“Kami bersyukur dan masyarakat juga sangat antusias dalam mengikuti perlombaan Desa Tangguh Bencana ini, juga implementasinya ke masyarakat itu sangat luar biasa, kekompakan juga sangat luar biasa,” ungkap Sutaji dalam sambutannya.


”Kami sangat terbantu sekali dengan adanya Destana, karena di tengah-tengah pandemi ini, Satgas yang Kami terjunkan dalam pemulasaraan jenazah untuk warga yang meninggal terkonfirmasi Covid-19 itu adalah satgas dari Destana,” lanjut Sutaji.


Nugroho juga menyampaikan di dalam sambutannya, bahwa bencana itu tidak hanya saat tanggap darurat, tetapi sudah terintegrasi dengan Pemerintahan Desa, sehingga setelah lomba selesai, kegiatan di dalam Desa Tangguh Bencana masih tetap berjalan. Nugroho berharap bahwa kegiatan di dalam Desa Tangguh Bencana akan otomatis meningkatkan kapasitas masyarakatnya, sehingga risiko terjadinya bencana akan kecil terjadi di Desa Duren Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. 


“Destana itu tidak berakhir di forum ataupun di relawan saja, jadi harus disosialisasikan, Destana tidak akan berhasil tanpa peran masyarakat, karena masyarakat adalah calon terdampak,” lanjut Nugroho. 


Persiapan tim Destana Duren untuk mengikuti perlombaan Desa Tangguh Bencana Tahun 2021 sudah matang. Sutaji menyampaikan, bahwa persiapan sudah 80 persen, karena kegiatan ini adalah kegiatan nyata, sehingga tidak perlu menyiapkan hal-hal yang rumit. Hambatan-hambatan yang krusialpun juga tidak ada, tinggal mempersiapkan lokasi-lokasi yang dipilih untuk mitigasi. (tan)