Pemkab Nganjuk targetkan gerakan 2 juta masker dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19.

Hal itu sebagai tindaklanjut pencanangan 26 juta masker di Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat melalui Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, gerakan 2 juta masker di Kabupaten Nganjuk merupakan gambaran gotong-royong perjuangan masyarakat dan pemerintah untuk menggalang serta memakai masker.

"Tujuanya utamanya untuk memerdekakan diri dari COVID-19, terhindar dari COVID-19, dan Sembuh dari COVID-19," kata Marhaen Djumadi dalam rakor gerakan 2 juta masker Nganjuk Nyawiji, Kamis (13/8/2020).

Dijelaskan wakil bupati nganjuk Marhaen Djumadi, saat ini penggunaan masker menjadi langkah penting dalam menurunkan risiko tertular Covid-19.

Namun, saat ini masih cukup banyak masyarakat yang enggan menggunakan masker dengan berbagai alasan.

Untuk itu, ungkap Marhaen Djumadi, sosialisasi akan pentingnya menggunakan masker dan memberikan pengertian kepada masyarakat manfaat menggunakan masker sebagai salah satu cara menghindari penularan covid-19 harus terus intensif dilakukan.

Dalam rangka mendukung program 2 juta masker tersebut BPBD Kabupaten Nganjuk ikut berpartisipasi dengan memasang Posko penerimaan dan mengerahkan personil untuk tsndby menrima bantuan masker dari berbagai pihak. Posko sudah mulai berdiri sejak tanggal 12 Agustus 2020

Gerakan 2 juta masker akan di launching pada tanggal 17 agustus bertepatan dengan Hari kemerdekaan republik indonesia. Akan tetapi posko akan tetap bisa menerima bantuan setelah tanggal 17 agustus 2020 bertempat di Pendopo Pemkab Nganjuk.