BPBD Kabupaten Nganjuk Simulasikan Evakuasi Gempa Bumi pada HKB 2021


 2021-04-26 |  pusdalops

BPBD Kabupaten Nganjuk – Senin (26/4/2021) BPBD Kabupaten Nganjuk melaksanakan simulasi evakuasi gempa bumi yang dilakukan untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2021 yang bertempat di posko BPBD Kabupaten Nganjuk. Simulasi evakuasi gempa bumi diawali dengan membunyikan sirine pukul 10.00 WIB yang kemudian semua pegawai di BPBD Kabupaten Nganjuk harus melindungi dirinya jika seandainya terjadi reruntuhan, khususnya perlindungan terhadap bagian kepala. Perlindungan terhadap diri yang dilakukan pertama kali oleh para pegawai BPBD Kabupaten Nganjuk saat terjadi gempa bumi dan berada di dalam bangunan adalah dengan berlindung di bawah meja untuk menghindari benda-benda atau kaca yang kemungkinan jatuh dan pecah. Perlindungan yang utama yang dilakukan oleh para pegawai adalah dengan melindungi kepala menggunakan tas ataupun barang-barang yang terdekat yang dapat digunakan untuk melindungi bagian kepala, berdiri di balik pintu, berdiri di sudut tembok ataupun tembok bercor. Semua pegawai keluar dari ruangan dan menuju ke titik kumpul saat dirasa kondisi sudah aman.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, bahwa tanggal 26 April merupakan hari disahkannya UU No. 24 Tahun 2007 yang sekaligus ditetapkan sebagai hari kesiapsiagaan bencana, momen tersebut setiap tahun diperingati dengan melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memastikan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.

“Dengan kegiatan tersebut diharapkan minimal kita semua menyadari bahwa kita ini tinggal di daerah rawan bencana, target yang ingin dicapai adalah menciptakan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana”, lanjut Drs. Abdul Wakid, M.M. selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk.

Tema yang diusung di dalam HKB Tahun 2021 adalah latihan membuat kita selamat dari bencana. Dalam menghadapi adanya ancaman bencana, kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan, yang mana kesiapsiagaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. BNPB menetapkan bahwa tanggal 26 April sebagai hari kesiapsiagaan bencana dan diharapkan partisipasi dari semua pihak untuk melakukan latihan kesiapsiagaan.

Upaya kesiapsiagaan yang dapat dilakukan yang bermanfaat dalam berbagai situasi bencana adalah dengan memahami bahaya di sekitar kita, memahami sistem peringatan dini setempat, mengetahui rute evakuasi dan rencana pengungsian, memiliki keterampilan untuk mengevaluasi situasi secara cepat dan mengambil inisiatif tindakan untuk melindungi diri, memiliki rencana antisipasi bencana untuk keluarga dan mempraktekkan rencana tersebut dengan latihan, mengurangi dampak bahaya melalui latihan mitigasi, serta melibatkan diri dengan berpartisipasi dalam latihan. (tan)