NGANJUK – Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Nganjuk yang turut serta Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Nganjuk, Heru Budi Purnomo, S.H., yang mewakili Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, bersama dengan tim SAR gabungan dari POLRI, TNI dan relawan Penanggulangan Bencana berhasil melakukan evakuasi satu mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan mengapung di DAM Klaci Dusun Sentanan Desa Ngrombot Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk pada Kamis (29/4/2021) siang.

Pengevakuasian mayat diawali dengan adanya laporan dari warga yang masuk ke Pusdalops BPBD Kabupaten Nganjuk. Kamis (29/4/2021) pukul 10.07 WIB, anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Nganjuk mendapatkan laporan bahwa telah ditemukannya mayat yang mengapung di DAM Klaci. BPBD Kabupaten Nganjuk langsung mengerahkan 9 personil untuk melakukan pengevakuasian mayat di lokasi kejadian. Pengevakuasian langsung dilakukan pukul 11.05 WIB dan mayat berhasil dievakuasi pada pukul 11.45 WIB. Pengevakuasian dilakukan dengan menggunakan tali lempar yang dikaitkan kepada tubuh mayat untuk kemudian diangkat dari tepi DAM. Pada jarak ±100-150 meter dari tepi DAM, mayat berhasil dievakuasi pada koordinat 7°32’54.9”S 112°07’26.7”E.

Belum diketahui identitas dari mayat yang ditemukan mengapung di DAM Klaci Dusun Sentanan Desa Ngrombot Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk pada Kamis siang tersebut, namun untuk mayat yang ditemukan memiliki ciri-ciri badan gemuk dan dalam kondisi tidak berpakaian saat ditemukan mengapung. Selanjutnya mayat diserahkan kepada pihak kepolisian yang kemudian diteruskan ke RSUD Kertosono untuk diproses lebih lanjut. (tan)