BPBD KABUPATEN NGANJUK – Selasa (28/9), Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, Drs. Abdul Wakid, M.M., menugaskan beberapa pegawai di Lingkungan BPBD Kabupaten Nganjuk untuk mengikuti kegiatan pembinaan administrasi kearsipan dan pendampingan serta penyerahan bahan percontohan di BPBD Kabupaten Nganjuk dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Nganjuk di ruang rapat BPBD Kabupaten Nganjuk. 

Agus Zainal Abidin, selaku Kepala Bidang Kearsipan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Nganjuk, menyampaikan bahwa setiap dinas dan bidang harus memiliki tata kearsipan. 

“Tata naskah dapat diarsipkan berdasarkan abjad, tanggal, masalah, dosir (satu rangkaian kegiatan), wilayah, ataupun angka,” terang Zainal.

Damari, selaku pejabat fungsional kearsipan juga menerangkan, bahwa tiap bidang mengelola arsip aktif, jika arsip sudah in-aktif maka dapat diserahkan ke bidang sekretariatan, sehingga dari bidang sekretariatan yang mengelola arsip in-aktif. 

“Setiap bidang memiliki kegiatan dan jika kegiatan tersebut dianggarkan ke DPA, maka itu sudah menjadi arsip, dan itu disebut sebagai Dosir”, jelas Damari. 

Damari melanjutkan, bahwa setiap arsip memiliki umur yang berbeda-beda berdasarkan urgensi permasalahan yang harus dilakukan penyusutan oleh bidang sekretariatan, sesuai dengan Program Penyusutan. 

Giat pembinaan administrasi kearsipan ini ditutup dengan penyerahan bahan-bahan percontohan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Nganjuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nganjuk serta praktek secara langsung di setiap bidang yang diantaranya didampingi langsung oleh pejabat fungsional Damari dan Syamsul Hadi dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Nganjuk. (tan)