BPBD Kabupaten Nganjuk Lakukan Kerja Bakti Pascalongsor


 2021-12-20 |  pusdalops

Hujan dengan intensitas tinggi di Desa Macanan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk sejak Senin sore (20/12/21) pada pukul 14.45 WIB mengakibatkan longsor dan air meluap ke pemukiman warga. Setelah hujan deras selama ±1 jam, plengsengan/talud (red: dinding penahan tanah) dengan tinggi ±3 meter dan panjang ±15 meter yang berada di depan rumah warga mengalami longsor pada pukul 16.00 WIB, yang menyebabkan aliran anak sungai Oro-oro Ombo tertutup, sehingga air yang ada di aliran anak sungai Oro-oro Ombo meluap ke arah pemukiman warga dibawahnya.

Sebagian besar rumah warga yang berada di Desa Macanan, lebih tepatnya di Dusun Banaran, memiliki kontur yang bertingkat/tebing, sehingga rumah warga yang memiliki kontur bertebing saat terdampak luapan air mengalami longsor dan berdampak pada rumah yang berada dibawahnya tertimpa oleh bangunan yang berada di atasnya.

Warga yang rumahnya terdampak longsor dan luapan air, melakukan pengungsian di Mushola Dusun Banaran sebanyak 9 KK dengan jumlah 27 jiwa. Sebagian besar pengungsi adalah orang dewasa, dengan jumlah 13 orang laki-laki dan 10 orang perempuan, sedangkan terdapat 4 anak yang berumur 5 tahun sebanyak 2 orang dan 9 tahun sebanyak 2 orang. Pengungsi dewasa mulai dari umur 13 tahun hingga 75 tahun.

Selain pengungsi, luapan air dan longsor memberikan dampak pada 8 rumah rusak sedang hingga berat, dan 1 ternak mengalami cedera. Rumah yang berdampak mulai dari dapur tergerus, pondasi belakang rumah tergerus, hingga dapur mengalami roboh.

Senin sore, BPBD Kabupaten Nganjuk langsung melakukan assessment, koordinasi dengan perangkat desa, serta memenuhi kebutuhan mendesak bersama dengan unsur-unsur yang terkait. Pada Selasa pagi (21/12/21), BPBD kabupaten Nganjuk bersama dengan masyarakat dan unsur terkait melakukan kerja bakti pascalongsor. (tan)