Hadapi Hama Tikus, BPBD bersama Plt Bupati Kabupaten Nganjuk lakukan Gropyokan Tikus di Desa Sumbera


 2022-08-05 |  pusdalops

Tikus merupakan salah satu hama tanaman padi yang sangat diwaspadai oleh para petani, karena dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman dan pada akhirnya akan menyebabkan menurunnya hasil produksi atau gagal panen . Hal ini menjadi salah satu perhatian warga desa Sumberagung, Kecamatan Gondang. Selama beberapa tahun terakhir, hama tikus menyerang lahan pertanian di Desa Sumberagung dan membuat para petani di desa tersebut mengalami kerugian.

Untuk mengatasi hal ini, pada hari Selasa (2/8/22) Plt Bupati Kabupaten Nganjuk Marhaen Djumadi bersama dengan Kepala Dinas Pertanian, Kalaksa BPBD, Ketua Komisi 2 DPRD dan seluruh masyarakat Desa Sumberagung melakukan gropyokan tikus. Gropyokan sendiri merupakan metode tradisional pengendalian hama tikus yang sangat aman, karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia. Metode ini dilakukan dengan cara memburu tikus secara langsung melalui pembongkaran lubang – lubang aktif yang dicurigai sebagai sarang tikus. Alat yang dibutuhkanpun sangat sederhana, seperti cangkul untuk menggali lubang dan tongkat – tongkat pemukul untuk memburu tikus yang keluar dari sarang. Pada kegiatan ini, semua lini yang terlibat dibagi menjadi beberapa kelompok, hal ini dilakukan agar lebih efektif dan efisien dalam pembasmian hama tikus tersebut.

Marhaen Djumadi berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara serentak dan berkelanjutan sehingga pengendalian hama tikus dapat tercapai.

“Kalau perlu gropyokan tikus ini bisa dijadikan lomba Agustusan dengan hadiah yang menarik” kata Marhaen.

Peningkatan produksi tanaman padi menjadi tujuan utama kegiatan ini, karena sampai saat ini padi masih menjadi komiditi utama masyarakat Indonesia. Inc