NGANJUK- Tim Antara TV berkesempatan untuk mengeksplorasi kegiatan Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Duren, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Destana Duren sendiri terbentuk pada tahun 2019 yang didorong oleh adanya potensi bencana yang tinggi di Desa tersebut, seperti bencana tanah longsor. Pada tahun 2021 Destana Duren terpilih menjadi salah satu Destana Terbaik kategori Utama di tingkat Provinsi Jawa Timur.  Tim liputan Antara TV sebagai kantor berita nasional dengan programnya “Mata Indonesia” akan meliput ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim dengan sudut pandang pengurangan risiko bencana yang salah satunya ada di desa Duren.  Liputan dilakukan pada tanggal 23 – 25 Juni 2022.

Destana Duren melakukan beberapa kegiatan rutin yang langsung melibatkan masyarakat untuk turut serta dalam upaya pengurangan risiko bencana. Kegiatan tersebut seperti sosialisasi terkait kebencanaan yang dilaksanakan rutin oleh Destana setiap malam Jumat melalui pertemuan jamaah yasinan. Selain sosialisasi, Destana juga melakukan simulasi bencana gempa bumi bersama dengan siswa – siswi SMPN 2 Sawahan pada hari Kamis (23/6), dengan adanya simulasi ini diharapkan kesadaraan akan pentingnya pemahaman dalam menghadapi bencana tertanam sejak dini. Pada hari Sabtu (25/6), Destana bersama dengan masyarakat sekitar dan juga dari BPBD Kabupaten Nganjuk melakukan penanaman beberapa pohon di daerah yang rawan longsor. Rutinitas Destana Duren ini mendapat apresiasi dan dukungan yang luar biasa dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, Bapak Drs. Abdul Wakid, MM yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.   

"Semoga dengan penanaman ini bisa memperkuat struktur tanah dan mengurangi potensi dan risiko akibat longsor," kata Drs. Abdul Wakid.

Penanaman aneka jenis pohon ini merupakan strategi pengurangan risiko bencana dengan tujuan memitigasi dan mencegah potensi bahaya tanah longsor di kawasan dengan kemiringan lereng yang cukup curam.