Nganjuk- Kirab bendera Pataka “ Jer Basuki Mawa Beya” merupakan seremonial peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur. Bendera Pataka ini akan dikelilingkan secara estafet ke 38 Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Timur mengusung tema  “Optimis Jatim Bangkit” , termasuk Kabupaten Nganjuk.

Pada hari Sabtu (1/10/22) bertepatan dengan Hari Kebangkitan Pancasila, Bendera Pataka “Jer Basuki Mawa Beya” tiba di Kabupaten Nganjuk dari Kabupaten Madiun. Sebelum diterima langsung oleh Plt. Bupati, Marhaen Djumadi di alun – alun Kabupaten Nganjuk, Bendera Pataka disambut di Kecamatan Wilangan. Penyambutan ini diikuti oleh beberapa instansi seperti BPBD, Satpol PP, Damkar, TNI, Polri, Kominfo, Dinas Pariwisata, dan PPKB. Dari Kecamatan Wilangan Bendera Pataka di arak menuju alun – alun Kabupaten Nganjuk. Antusias masyarakat sangat terasa ketika mereka ikut menyaksikan kedatangan parade Kirab Bendera Pataka “Jer Basuki Mawa Beya”.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas antusias masyarakat, khususnya pelajar dalam menyambut dan menyaksikan Kirab Pataka ini” kata Marhaen Djumadi.

Bendera Pataka menginap satu malam di pendopo Kabupaten Nganjuk. Keesokan harinya, pada hari Minggu (2/10/22), Bendera Pataka diberangkatkan menuju Kabupaten Bojonegoro. BPBD Kabupaten Nganjuk dipimpin oleh Kalaksa Drs. Abdul Wakid, MM kembali turut serta  mengiringi keberangkatan Bendera Pataka. Pelepasan Bendera Pataka kali ini tidak hanya diikuti oleh instansi pemerintah, tetapi juga komunitas masyarakat seperti klub motor CB yang turut mengantarkan Bendera Pataka menuju Kabupaten Bojonegoro. Sebelum dilakukan acara pelepasan, Bendera Pataka di arak dari alun – alun menuju markas Kodim Kabupaten Nganjuk. Dipimpin langsung oleh Plt Bupati, Marhaen Djumadi, Bendera Pataka diberangkatkan dari halaman depan Kodim menuju Kabupaten Bojonegoro.

“Semoga rombongan Kirab Pataka sampai di tujuan Kabupaten Bojonegoro dengan selamat” Ungkap Marhaen Djumadi saat melepas keberangkatan Kirab Pataka. Inc