Kegiatan Training of Facilitator (TOF) yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk pada bulan September telah berhasil mengumpulkan 20 perwakilan anggota Destana (Desa Tangguh Bencana) dan 10 pegawai BPBD. Kegiatan ini berlangsung selama dua tahap, masing-masing di Desa Sumberurip, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk dan Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat di daerah rawan bencana.

Dalam menghadapi ancaman bencana alam yang semakin kompleks dan meningkat, peran serta masyarakat setempat menjadi krusial. Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Nganjuk menginisiasi TOF guna membekali perwakilan anggota Destana dan pegawai BPBD dengan pengetahuan dan keterampilan terkait penanggulangan bencana. Dengan pelatihan ini diharapkan masyarakat desa dapat menjadi lebih proaktif dan siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana serta mampu memfasilitasi masyarakat desa terkait penanggulangan bencana.

TOF dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing berlangsung selama tiga hari. Tahap pertama berlangsung pada tanggal 18 hingga 20 September di Desa Sumberurip, Kecamatan Berbek. Sementara itu, tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 25 hingga 27 September di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai sesi pelatihan, termasuk pemahaman tentang risiko bencana dan kesiapsiagaan.

Kegiatan Training of Facilitator (TOF) yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Nganjuk menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan masyarakat setempat menghadapi bencana. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan masyarakat dapat menjaga keamanan dan keselamatan diri serta sesama dalam situasi darurat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun ketahanan bencana di tingkat masyarakat, yang merupakan bagian penting dari upaya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.