Mengenal Lebih Dekat Diklat Dasar Manajemen Bencana: Menyongsong Kesiapsiagaan Lebih Baik


 2023-10-31 |  pusdalops

Pada tanggal 26 Oktober hingga 30 Oktober, BPBD Kabupaten Nganjuk menggelar Diklat Dasar Manajemen Bencana di Aula Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk. Acara yang diikuti oleh 37 peserta ini mencakup 34 pegawai BPBD yang berpengalaman dan 3 peserta dari komunitas Kalis Mantarja yang juga aktif dalam bidang kebencanaan. Kerjasama antara BPBD Kabupaten Nganjuk, BPSDM Jawa Timur, dan Yayasan Kappala Indonesia telah memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi ancaman bencana.

 

Menggali Aspek Manajemen Bencana

Diklat Dasar Manajemen Bencana bertujuan untuk memperkuat kapasitas para peserta dalam merencanakan, mengevaluasi, dan mengelola berbagai tahapan dalam penanggulangan bencana. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang identifikasi risiko, perencanaan mitigasi, koordinasi tanggap darurat, manajemen logistik, serta pemulihan pasca-bencana. Materi tersebut disampaikan melalui berbagai sesi diskusi dan studi kasus yang dikemas secara interaktif guna memaksimalkan pemahaman dan penerapan praktis.

 

Peningkatan Kapasitas dan Kesiapsiagaan

Melalui diklat ini, diharapkan para peserta mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani bencana dengan lebih efisien dan terkoordinasi. Selain itu, adanya peserta dari komunitas Kalis Mantarja juga diharapkan dapat memperkuat keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen bencana, diharapkan masing-masing peserta dapat kembali ke wilayahnya dengan kemampuan yang lebih baik dalam mengelola risiko bencana dan menyebarkan pengetahuan kepada masyarakat sekitar.

 

“Diklat Dasar Manajemen Bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Nganjuk bukan hanya sebuah pelatihan, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam membangun masyarakat yang lebih siap menghadapi berbagai bencana. Keterlibatan berbagai pihak dan komunitas dalam kegiatan ini menunjukkan semangat kolaborasi yang diperlukan dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan. Semoga, dengan adanya diklat ini, wilayah Kabupaten Nganjuk semakin siap menghadapi dan mengurangi dampak dari ancaman bencana.” Terang Abdul Wakid, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk.